Energi Surya ( PLTS )

Posted by Unknown on 05.14 with 4 comments
Energi Surya ( Matahari )
Matahari adalah bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen ( 74% ) dan helium ( 25% ) yang terionisasi dan beberapa zat penyusun lainnya. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen. Kepadatan massa matahari 1,41 : massa air, Volume matahari 1.306.000 kali volume bumi dan Bobot matahari diperkirakan 333.420 kali bobot bumi. Radius matahari sebesar 696.000 km dan jarak matahari ke bumi sekitar 149.680.000 km. Energi surya memasuki atmosfer bumi dengan kepadatan diperkirakan sebesar antara 1 sampai 1,4 kW/m2 dengan arah tegak lurus terhadap poros sinar, dari jumlah tersebut 34% dipantulkan kembali ke ruang angkasa. Energi yang terkandung dari matahari yaitu panas matahari dan photovoltaic. Photo artinya cahaya dan voltaic artinya tegangan. Pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan energi photovoltaic sering disebut PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ). Proses photovoltaic memanfaatkan cahaya melalui bahan semikonduktor yang mampu melepaskan elektron. Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang membentuk listrik. Bahan semikonduktor yang sering dipakai adalah silikon. Setiap sel  photovoltaic memiliki 2 lapisan semikonduktor 1 bermuatan positif dan 1 bermuatan negatif.
1 solar cell dapat menghasilkan 0,5 volt, jadi untuk menghasilkan listrik 17 volt tegangan maksimum membutuhkan 36 cell.

Panel surya terdiri atas 2 jenis yaitu Polikristal dan Monokristal.
Ø  Solar Panel Polikristal yaitu panel surya yang memiliki susunan kristal acak. kelebihan tipe
    polikristal dapat menghasilkan listrik pada saat cuaca mendung. Kekurangan tipe polikristal
    membutuhkan luas permukaan yang lebih besar dari pada tipe monokristal untuk menghasilkan
    listrik yang sama.
(  Gambar Panel Polikristal ) 

Ø  Solar Panel Monokristal yaitu panel surya yang susunan kristalnya tidak acak. Kelebihan tipe
    monokristal dapat menghasilkan listrik yang tinggi dari pada tipe polikristal, tipe monokristal
    memiliki efisiensi hingga 15%. Kekurangan tipe monokristal tidak berfungsi dengan baik saat
    cuaca mendung dan efisiensi menurun saat cuaca berawan.
 
( Gambar Panel Monokristal )



Cara Kerja Energi Surya ( Photovoltaic ) :
Solar cell yang disinari matahari membentuk foton menghasilkan arus listrik. Pada saat sinar matahari mengenai keping solar cell, solar cell tersebut mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan cara melepaskan elektron - elektron dari atomnya didalam solar cell selanjutnya elektron tersebut dialirkan ke batterai atau langsung dipakai menyalakan lampu dll.

( Gambar Cara Kerja Photovoltaic )


Komponen PLTS :
1.       Solar Panel, berfungi untuk mengubah tenaga sinar matahari menjadi energi listrik.
2.       Batterai, berfungi sebagai perangkat kimi untuk menyimpan energi listrik.
3.       Charge Controller, berfungsi untuk mengatur pengisian batterai.
4.       Inverter, berfungsi sebagai alat untuk mengubah tegangan searah ( DC ) menjadi tegangan bolak
       balik ( AC ).

Keunggulan Energi Surya ( Matahari ) :
1.       Energi surya sangat amat melimpah dimanapun bahkan di ruang angkasa dan energinya tidak
       akan habis.
2.       Energi surya sangat amat ramah lingkungan karena energi tersebut tidak menghasilkan gas
       karbon atau dampak negatif ke lingkungan.
3.       Lebih banyak untuk memanfaatkan energi surya maka semakin sedikit menggunakan energi fosil
       sehingga akan menyelamatkan dunia dari dampak negatif penggunaan energi fosil.
4.       Dapat menggantikan listrik PLN di pulau – pulau terpencil dan pertambangan.
5.       Penggunaan energi surya dalam jangka panjang akan menghemat pengeluaran anggaran dana
       sehingga segi ekenomisnya tinggi dan akan menyelamatkan krisis ekonomi bangsa.
6.       Panel surya tidak menimbulkan suara sehingga penduduk sekitar tidak terganggu akan suara
       kebisingan.
7.       Teknologinya tidak rumit dan pemeliharaan nya tidak sering.
8.       PLTS dapat dipindah-pindahkan kemana saja sehingga PLTS disebut fleksibel.

Kelemahan Energi Surya ( Matahari ) :
1.       Biaya pembangunan awal PLTS sangat tinggi karena panel surya terbuat dari bahan yang mahal.
2.       Pembangkit listrik tenaga surya menghasilkan listrik yang rendah dibandingkan dengan
       pembangkit listrik energi yang lainnya.
3.       PLTS membutuhkan lahan yang sangat luas untuk menghasilkan listrik yang tinggi.
4.       PLTS jika tidak efisien akan menimbulkan efek global warming dan jika PLTS terdapat
       kebocoran akan mengeluarkan gas yang berbahaya sehingga mengalami efek rumah kaca.
Categories: