Energi Air ( PLTA / PLTMH )

Posted by Unknown on 08.13 with No comments
Energi Air,
Air adalah zat yang tersedia melimpah dipermukaan bumi ( dua pertiga permukaan bumi diliputi air ). Air dapat menjadi sumber energi dengan memanfaatkan energi potensial air yaitu air mengalir jatuh ke sudu-sudu kincir/turbin air. Sumber air alami seperti air pegunungan sungai dan laut dapat dimanfaatkan dengan beberapa cara untuk menjadi sumber energi.


Pembangkit listrik tenaga air dibagi 2 yaitu, PLTA dan PLTMH. PLTA adalah pembangkit listrik tenaga air yang memerlukan turbin air dan debit air yang besar sehingga listrik yang dihasilkan lebih besar dari pada PLTMH. Sedangkan PLTMH hanya memerlukan kincir air saja dan listrik yang dihasilkan tidak lebih besar dari pada PLTA.

Cara Kerja Energi Air :
Air dikumpulkan di bendungan atau waduk dengan ketinggian yang sangat tinggi, ketinggian tersebut menimbulkan energi potensial pada air. Setelah bendungan tersebut terbuka maka air mengalir kebawah melalui pipa pesat menuju turbin/kincir air sehingga air tersebut memiliki kecepatan, energi potensial tersebut berubah menjadi energi kinetik kemudian memutarkan turbin/kincir air yang terhubung ke generator. Generator tersebut memutar dan menghasilkan atau mengkonversikan energi kinetik ke energi listrik.


Komponen PLTMH :
1.       Bendungan Pengalih ( waduk ), berfungsi untuk mengumpulkan air dari sumber -  sumber air.
2.       Saluran Pembawa, berfungsi untuk membawa air dari waduk ke bak pengendap.
3.       Bak Pengendap, berfungsi untuk memisahkan partikel pasir dari air sehingga didalam pipa tidak
       terdapat partikel pasir yang menyebabkan penyumbatan air.
4.       Bak Penenang, berfungsi untuk pemisahan terakhir partikel pasir dan kotoran lain seperti daun
       dan ranting pohon sehingga air benar benar bersih sebelum masuk ke pipa pesat.
5.       Pipa Pesat, berfungsi membawa air ke sudu - sudu kincir air, ketinggian pipa tersebut menuju
      kincir semakin merendah sehingga mengkonversikan energi potensial air ke energi kinetik
      ( gerak ).
6.       Kincir Air, berfungsi menerima energi kinetik air dan menggerakan generator.
7.       Generator, berfungsi mengkonversikan energi kinetik ke energi listrik.
8.       Saluran Pembuangan Air, berfungsi membuang air setelah menggerakan kincir, air tersebut dapat
      dimanfaatkan kembali untuk berbagai macam seperti mencuci dan lain – lain.

Keunggulan Energi Air :
1.       Energinya sangat ramah lingkungan karena tidak ada pembakaran dan gas buang.
2.       Pemanfaatan energi air tidak menghasilkan limbah seperti limbah fosil ataupun nuklir.
3.       Tenaga air adalah eneri yang jauh lebih stabil ( konstan ) dibandingkan tenaga angin dan tenaga
       surya karena setelah air memenuhi bendungan atau waduk listrik dapat diproduksi pada tingkat
       stabil ( konstan ).
4.       Biaya operasional dan pemeliharaannya yang relatif rendah ( murah ).                                                                                                                                                                                      
Kelemahan Energi Air :
1.       Pemanfaatan energi air hanya di tempat tertentu seperti pegunungan, laut, dan tempat yang
       terdapat air melimpah.
2.       Pemanfaatan energi air akan terhenti jika pergantian musim yaitu musim kemarau.
3.       Penampung dibelakang waduk dapat membanjiri tanah yang luas atau ngarai.
4.       Waduk menutup migrasi salmon dan ikan lain ke hulu untuk reproduksi.
Categories: